Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Baju Koko Jokowi dan Jas Prabowo saat Debat Pilpres

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menaiki panggung jelang ikuti sesi debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menaiki panggung jelang ikuti sesi debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat Pilpres 2019 perdana telah dilaksanakan Kamis, 17 Januari 2019 malam, di Hotel Bidakara, Jakarta. Pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo atau Jokowi-Ma’ruf Amin datang mengenakan koko putih, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno memilih setelan jas dengan dasi merah. Kedua pasangan calon (paslon) sama-sama mengenakan peci. Pakaian ini sama dengan yang mereka kenakan di surat suara Pilpres 2019.

Baca juga: 
Busana Serba Putih Iriana Jokowi, Wury Amin di Debat Pilpres 2019

Pilihan pakaian capres cawapres ini tentu sudah melalui diskusi panjang. Kubu paslon capres-cawapres nomor 1 Jokowi-Ma’ruf mengatakan bahwa putih dipilih karena warna itu mencerminkan kebersihan, menunjukkan apa adanya.

Sedangkan setelan jas pilihan paslon nomor 2 Prabowo-Sandi karena dinilai mencerminkan wibawa pemakainya. Pakaian ini juga dikenakan oleh para pemimpin  di seluruh dunia. Seperti apa sejarah di balik pilihan para paslon itu?

Baju koko identik dengan busana pria muslim di Indonesia. Istilah baju koko pernah disebut dalam novel Remy Sylado  Pangeran Diponegoro: Menuju Sosok Khilafah. Pada bukunya, Remy menjelaskan asal muasal penyebutan baju koko dari baju tui-khim yang mirip piama dan dipakai oleh orang Cina.

“Karena yang memakainya dipanggil engkoh-engkoh, yakni sebutan umum bagi lelaki Cina, maka baju ini pun disebut baju engkoh-engkoh. Dieja bahasa Indonesia sekarang menjadi baju koko,” demikian tertulis dalam novel itu.

Tapi, banyak pendapat tentang baju koko. Pengamat fashion Sonny Muchlison, seperti dikutip Tempo.co beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa ada juga yang menyebutkan bahwa baju koko itu bukan dari Cina tapi dari Arab. "Makanya mereka memberikan dekorasi berupa kombinasi bordiran di bagian depannya,” katanya.

Ia menambahkan, ide kerah baju koko aslinya terinspirasi dari pakaian presiden Pakistan, Jawaharlal Nehru. Baju yang dipopulerkan Nehru memiliki kerah agak tinggi dan bentuk pakaiannya seperti jas atau semi jaket. Perlu diketahui juga, baju koko Indonesia juga tidak berbeda jauh dengan pakaian tradisional Tagalog dari Filipina. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, baju koko hadir dengan desian lebih minimalis, dengan warna yang kebanyakan putih, abu-abu, atau pastel.

Bagaimana dengan jas? Dikutip dari The Guardian, setelan jas hadir sejak hampir 400 tahun lalu. Modelnya terus berubah, tapi perubahan itu tak terlalu signifikan.

Konon, setelan jas merupakan evolusi dari pakaian pengadilan di Inggris. Majalah fashion pria GQ menuliskan, pada awal abad ke-19, pria-pria Inggris punya gaya pakaian yag mengerikan, yaitu mengenakan sepatu bertumit, mantel dengan ekor, stoking sutra, celana sebatas lutut, dan wig. Untunglah, Beau Bummell datang dan memperkenalkan setelan yang menjadi asal usul jas. 

Bummell mengubah kehidupan pengadilan Inggris, dari mantel rok dan wig, menjadi jaket yang lebih sederhana dan celana panjang, yang kini dikenal sebagai setelan jas. Menurut banyak cerita, ia mempengaruhi kalangan atas masyarakat Inggris dengan mendekati pangeran, yang kemudian menjadi Raja George IV.

Setelan jas terus menyebar. Kini, pakaian ini menjadi pakaian orang di berbagai negara, mulai dari rakyat jelata hingga pemimpin negara.

Baca juga: Debat Pilpres, Beda Jokowi dan Prabowo Saat Menyapa Lawan

THE GUARDIAN | GQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.


Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

8 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.


Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

8 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

8 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.


Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

8 jam lalu

Presiden Jokowi bersama para dokter usai meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit pendidikan di Jakarta, 6 Mei 2024 (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

9 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.


Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 jam lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga kanan), Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) dan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI)  Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (ketiga kiri) saat meninjau ruang Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) sebelum peresmian di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024. Presiden mengatakan kehadiran IDTH sangat penting bagi pengawasan perangkat teknologi digital baik mobil listrik hingga perangkat komunikasi yang akan masuk ke Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.